Jumat, 22 April 2016

Mengenal Sifat dan Bahaya Obat Paracetamol


Paracetamol adalah obat yang mempunyai sifat antipiretik dan analgesik. Paracetamol umumnya digunakan untuk menurunkan demam yang disebabkan oleh infeksi atau sebab yang lainnya. Selain itu, Paracetamol juga dapat digunakan untuk meringankan gejala nyeri dengan intensitas ringan sampai sedang. Paracetamol aman dalam dosis standar, tetapi karena mudah didapat Overdosis baik disengaja ataupun tidak sengaja sering terjadi. Obat ini dijual dipasaran dengan nama ratusan merek dagang. Sifat - Sifat nya :

Sifat Antipiretiknya disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. 

Sifat Analgesiknya Paracetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Dalam golongan obat analgetik, Paracetamol memiliki khasiat sama seperti aspirin atau obat-obat non steorid lainnya. Paracetamol berefek menghambat prostaglandin di otak tetapi sedikkit aktivitasnya sebagai penghambat .

Sifat antiimflamasinya sangat rendah sehingga tidak digunakan sebagai antirematik. Pada penggunaan per oral paracetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna.
Bahaya Paracetamol 

Pengunaan Paracetamol dalam dosis yang tinggi akan menyebabkan kerusakan hati. Resiko kerusakan hati ini diperparah apabila pengguna juga meminum alkohol.

Paracetamol merupakan obat yang aman digunakan, tetapi apabila digunakan secara berlebihan maka akan berakibat pada kematian.

Perhatian

  • Hentikan penggunaan Paracetamol bila demam berlangsung lebih dari 3 hari atau nyeri semakin memburuk lebih dari sepuluh hari.
  • Bagi ibu hamil dan menyusui, harus konsultasi ke dokter jika akan mengkonsumsi obat ini.
  • Orang dengan penyakit gangguan liver sebaiknya tidak menggunakan obat ini. 
  • Pengunaan Paracetamol bersama alkohol dapat meningkatkan toksisitas hati.
  • Konsumsi vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan kadar paracetamol dalam tubuh.

Kombinasi Obat

Paracetamol sering dikombinasikan dengan aspirin untuk mengatasi rasa nyeri pada rematik sebab paracetamol tidak mempunyai efek anti imflamasi seperti aspirin sehingga bila kedua obat ini digabung maka akan didapatkan sinergi pengobatan yang bagus pada rematik. Paracetamol aman diberikan pada wanita hamil dan menyusui namun tetap dianjurkan pada wanita hamil apabila mengkonsumsi obat ini benar-benar membutuhkandan dalam pengaawasan dokter. 

Paracetamol dikombinasikan dengan codein dan penenang. Paracetamol umumnya digunakan unutk mengobati demam, sakit kepala, dan rasa nyeri ringan. Senyawa ini bila dikombinasikan dengan obat anti imflamasi non steorid dapat digunakan untuk mengobati nyeri yang lebih parah.  

Kunjungi juga : Obat Anak Kecil 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar